Dry Skin

Kulit Kering

'Kering' digunakan untuk menggambarkan jenis kulit yang menghasilkan lebih sedikit sebum dari kulit normal. Sebagai akibat dari kurangnya sebum, kulit kering tidak memiliki lipid yang dibutuhkan untuk mempertahankan kelembaban dan membangun perisai pelindung terhadap pengaruh eksternal. Ini mengarah ke fungsi penghalang terganggu.

Secara signifikan lebih banyak wanita menderita kulit kering daripada pria dan semua kulit mendapatkan pengering seiring bertambahnya usia.

Paparan kondisi cuaca kering, air panas, dan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan kulit Anda mengering. Kulit kering dapat mempengaruhi bagian tubuh Anda. Ini biasanya mempengaruhi tangan, lengan, dan kaki.

Faktor eksternal yang menyebabkan kulit kering antara lain mencuci dengan sabun yang keras, terlalu sering menggunakan pembersih dan pelarut lipid (alkohol), suhu dingin, kelembaban rendah.

Salah satu faktor paling umum yang menyebabkan kulit kering adalah seringnya aplikasi sabun keras. Sabun adalah pengemulsi yang menghilangkan minyak pada kulit. Semakin sering kulit digosok dengan sabun, semakin banyak minyak dihilangkan, yang pada akhirnya menghasilkan kulit yang kering. Penggunaan sabun yang berlebihan dapat memperburuk kulit kering.

Sedangkan faktor internal meliputi kesehatan secara keseluruhan, usia, genetika, riwayat keluarga, dan riwayat pribadi dari kondisi medis lainnya seperti dermatitis atopik. Khususnya mereka dengan penyakit tiroid tertentu lebih rentan mengembangkan kulit kering.

Pencegahan Kulit Kering

Perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu mencegah dan meringankan kulit kering. Mencoba untuk:

• Hindari menggunakan air panas untuk mandi
• Tidak mandi terlalu sering
• Jaga waktu mandi Anda kurang dari 10 menit
• Gunakan sabun pelembab saat mandi atau mandi
• Oleskan pelembab segera setelah mandi atau mandi
• Tepuk, bukannya menggosok, kulit basah kering dengan handuk lembut
• Hindari gatal-gatal atau gosok bercak kulit kering
• Gunakan pelembab di rumah Anda
• Minum banyak air